TIMES BANYUMAS, BANJARNEGARA – Upaya evakuasi korban bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, resmi diperpanjang selama tiga hari.

‎Keputusan ini disampaikan Komandan SAR Provinsi Jawa Tengah, Budiono, dalam Rapat Evaluasi yang digelar pada Sabtu (22/11/2025) di Pendopo Kecamatan Pandanarum.

‎“Hari ketujuh ini merupakan hari evaluasi SAR. Evaluasi memutuskan untuk menambah waktu tiga hari lagi untuk upaya evakuasi korban,” ujar Budiono yang juga sebagai Kepala Basarnas Semarang.

‎Ia menjelaskan, kondisi cuaca yang relatif mendukung berkat adanya modifikasi cuaca menjadikan proses pencarian berjalan optimal. 

‎Operasi pencarian pada hari kedelapan akan dilaksanakan sesuai pembagian sektor A, B, dan C, dengan fokus pada area-area yang dicurigai berdasarkan informasi dari anjing pelacak (K-9), pihak keluarga, serta analisis tim SAR.

‎“Besok pencarian akan fokus pada sektor A dan C yang merupakan lokasi ditemukannya banyak korban. Sektor B juga akan ditangani secara intensif karena waktu penambahan hanya tiga hari. Mudah-mudahan cuaca baik dan seluruh alat berat bisa berfungsi dengan maksimal, sehingga semua korban dapat ditemukan,” lanjutnya.

‎Budiono juga menyampaikan harapannya agar seluruh unsur yang terlibat tetap bersemangat meski telah memasuki hari kedelapan operasi.

‎“Semoga dukungan dari Pemkab dan seluruh pihak membuat relawan tetap mampu bekerja maksimal, karena misi ini adalah misi kemanusiaan,” tegasnya.

‎Sementara itu, Komandan Satgas Penanganan Bencana Longsor Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Dandim 0704 Banjarnegara, Teguh Prasetyanto, menuturkan bahwa pencarian besok akan dioptimalkan dengan pengerahan alat berat berkapasitas besar, mengingat tingginya tumpukan material longsor menjadi hambatan utama.

‎Pencarian hari ini menemukan 2 korban, sehingga total 12 korban teridentifikasi dan 2 korban body part. Sehingga tinggal 16 korban yang belum ditemukan dari 28 korban hilang.

‎“Operasi besok akan kita optimalkan dengan penambahan tiga alat berat PC 200 dari Kementerian PU dan BBWSO. Dengan dukungan cuaca baik, harapannya semakin banyak korban dapat ditemukan,” kata Teguh Prasetyanto, Dandim 0704 Banjarnegara. (*)‎