TIMES BANYUMAS, BANJARNEGARA – Puluhan relawan PMI Banjarnegara dan ambulance selalu siaga selama proses evakuasi korban bencana tanah longsor Situkung Pandanarum Banjarnegara.

‎Relawan berkolaborasi dengan tim penyelamat korban bencana di lokasi kejadian disamping memberikan pelayanan langsung terhadap penanganan pengungsi seperti dapur umum, logistik, water sanitasi and hygiene dan pemenuhan kebutuhan air bersih.

‎Plh Ketua PMI Banjarnegara Noor Tamami, Sabtu (22/11/2025) menyampaikan, beberapa pelayanan yang diberikan merupakan tugas sesuai struktur komando dalam operasi tanggap darurat bencana tanah longsor Situkung.

‎“Untuk mendukung pelaksanaan evakuasi dilokasi longsor, PMI menyiagakan ambulance jenazah, beberapa relawan yang terjun dengan perlengkapan evakuasi,” ujarnya.

‎Setiap jenazah ditemukan, langsung dievakuasi dan dimasukkan ke ambulance jenazah untuk selanjutnya dibawa ke pos antemortem. dukungan relawan PMI berbasis evakuasi sangat dibutuhkan untuk membantu proses operasi.

‎“Selain itu, relawan yang bertugas di lokasi evakuasi juga mendampingi melayani pertolongan pertama bagi relawan lain yang bertugas di lokasi evakuasi,” kata Noor Tamami.

‎Pihaknya berharap, seluruh relawan yang bertugas dilapangan diberikan kemudahan, kesehatan serta keselamatan dalam bertugas dalam misi kemanusiaan di Situkung.

‎Terpisah, humas PMI Banjarnegara M. Alwan Rifai mengatakan hingga hari kelima proses tanggap darurat bencana longsor Situkung, PMI telah mengerahkan personel dari beberapa wilayah.

‎“Selain Banjarnegara, beberapa PMI kabupaten/kota di Jawa Tengah juga hadir memberikan dukungan personel serta bantuan logistik dan perlengkapan lainya,” ujarnya.

‎Pihaknya juga menjelaskan, PMI Pusat dan PMI Propinsi juga memberikan perhatian serta dukungan penuh terhadap bencana alam yang melanda saudara kita di Situkung, Pandanarum. (*)