TIMES BANYUMAS, BANJARNEGARA – Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Dody Hanggodo, Kamis (20/11/2025) mengunjungi lokasi bencana tanah longsor Situkung, Pandanarum, Banjarnegara.
Dalam kesempatan ini ia memberikan pengarahan kepada tim SAR gabungan yang melakukan upaya pencarian korban bencana Situkung termasuk kendala yang dihadapi termasuk keberadaan genangan air atau embung
Disampaikan oleh Dody, embung yang ada di atas puncak longsoran posisinya sangat berbahaya apabila terjadi jebol.
Imbasnya bisa terjadi longsor susulan yang dapat mengancam relawan yang bekerja di bawah jalur longsor, termasuk alat berat.
"Untuk mengamankan para relawan yang tengah melakukan upaya pencarian dan penyelamatan prioritas kita adalah membuang air embung dengan cara membuat sodetan," katanya.
Penyodetan dapat dilakukan dengan menggunakan eksavator PC 200, dan jalan yang dilalui akan ditaruh potongan pohon sebagai landasan.
Prinsipnya, ia ingin memastikan teman teman relawan aman dalam melakukan pekerjaannya. Komitmen PU adalah membantu giat evakuasi korban agar cepat ditemukan. Maka dari itu kami datangkan 18 alat berat, baik PC 45, 75, maupun PC 200.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Banjarnegara. Aji Piluroso menambahkan jika dalam operasi pencarian korban hari ini, tim SAR menurunkan 9 alat barat dan berhasil menemukan 5 korban dalam keadaan utuh dan dua bagian tubuh. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kunjungi Situkung Banjarnegara, Menteri PU: Membahayakan, Embung Harus Dikeringkan
| Pewarta | : Muchlas Hamidi |
| Editor | : Faizal R Arief |