TIMES BANYUMAS, BANJARNEGARA – Setelah puluhan tahun meniti karier dari bawah hingga menjabat sebagai Sekda Banjarnegara, Drs H Indarto MSi kini berada di ujung masa pengabdian. Jelang purna tugas pada 31 Oktober 2025, ia mengajak seluruh elemen untuk terus berkolaborasi demi Banjarnegara yang maju dan sejahtera.

Menjelang batas usia pensiun pada 31 Oktober 2025, TIMES Indonesia berbincang-bincang dengan Sekda Banjarnegara Drs H Indarto MSi di kantornya, Kamis (2/10/2025).

‎Banyak hal yang disampaikan oleh Sekda Indarto, terutama terkait kondisi dan potensi wilayah Kabupaten Banjarnegara yang memiliki karakteristik berbeda dengan daerah lain di Jawa Tengah.

‎Selama 38 tahun ia mengabdi pada masyarakat Banjarnegara dengan meniti karir berjenjang. Pada hari ini, Jumat tanggal 3 Oktober 2025, usia H Indarto genap 60 Tahun.

‎H Indarto menjabat sebagai Sekda Banjarnegara sejak 2018 silam, saat masa kepemimpinan Bupati Budi Sarwono almarhum. Ia mengemban amanah tersebut selama lima tahun, hingga Februari 2023.

‎Dua Kali Diperpanjang 

‎Lima tahun masa jabatan berakhir, Indarto mendapatkan perpanjangan selama dua tahun hingga Maret 2025 di era Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara, Triharso Widirahmanto (2022-2024).

‎Masa tugas sebagai Sekda Banjarnegara kembali diperpanjang hingga Oktober 2025 oleh Pj Bupati Muhamad Masrofi (2024-2025). 

‎Tentu saja dua kali perpanjangan ini bukan hadiah, tapi dilakukan sesuai dengan regulasi yang tertuang dalam ketentuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

‎Pesan Untuk Masyarakat Banjarnegara 

‎Dalam kesempatan ini Sekda Indarto mendoakan, Banjarnegara di bawah kepemimpinan Bupati Amalia Desiana dan Wakil Bupati Wakhid Jumali dapat mewujudkan visi dan misinya yakni 'Banjarnegara Maju dan Sejahtera'.

‎Untuk mewujudkan visi misi itu lanjut Sekda Banjarnegara Drs Indarto MSI, diperlukan kolaborasi dengan berbagai elemen baik di internal pemerintahan melalui OPD maupun dengan elemen eksternal yang ada di masyarakat. 

‎Karena masih ada PR yang harus diselesaikan terkait dengan kemiskinan dan stunting. "Ini kan menjadi kerja besar bagi pemerintah dan masyarakat Banjarnegara. Kita harapkan dengan kolaborasi itu, nantinya masalah tersebut dapat segera terselesaikan," imbuh Drs Indarto MSi, Sekda Banjarnegara. (*)