TIMES BANYUMAS, BANJARNEGARA – Untuk mencetak pemain sepak bola profesional, pembinaan terhadap atlet harus dilakukan sejak usia dini. Maka dari itu, hadirnya sekolah - sekolah sepak bola yang ada di wilayah Kabupaten Banjarnegara harus kita dukungan sepenuhnya.

‎Demikian disampaikan pejabat sementara Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banjarnegara I Putu Dody, saat ditanya TIMES Indonesia, usai menyerahkan tropi dan hadiah juara turnamen sepakbola U8 Piala Kades Cup Blambangan, Sabtu (2/8/2025). 

‎I Putu Dody yang juga sebagai anggota DPR Provinsi Jawa Tengah, juga mengapresiasi laga sepakbola Kades Cup Blambangan di Lapangan Minakjingga yang digagas oleh karang taruna desa setempat.

‎Diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilakukan kontinyu dan berjenjang. Apalagi, di Banjarnegara telah banyak berdiri sekolah-sekolah sepak bola.

‎"Kami ingin Banjarnegara dijadikan tempat pencarian bibit unggul dari U8 - U12. Karena jenjang terpenting target pemain muda yang berbakat itu dari poin - poin itu," imbuh Dody.

Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola Kades Cup Blambangan, Deni Fajar Setiyadi alias Denok menyampaikan bahwa pertandingan digelar sejak hari ini hingga 24 Agustus mendatang, setiap hari Sabtu dan Minggu.

‎Turnamen diikuti oleh 82 kesebelasan dari 6 kategori usia 8 tahun - 12 tahun. Mereka berasal dari beberapa USB di Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kebumen, Banyumas, Kroya, Cilacap, Purbalingga.

‎Untuk pertandingan U8 diikuti oleh 8 kesebelasan. Keluar sebagai juara 1 - 4 adalah Rajawali FC Mandiraja, Ardesko muda FC, Banjarkulon, SSB Blambangan dan SSB IM Kroya. Mereka berhak mendapatkan piala penghargaan dan uang pembinaan.

‎Sementara itu, Kepala Desa Blambangan, Sukisno  menambahkan bahwa kegiatan ini sepenuhnya dilakukan oleh Karangtaruna bersama mahasiswa KKN Unsoed Purwokerto.

‎Tujuannya tidak lain untuk menumbuhkembangkan olahraga sepak bola khususnya bagi anak - anak usia dini, khususnya bagi siswa yang tengah mengikuti diklat di SSB Blambangan FC.

"Sekaligus mencetak pemain bertalenta dan profesional. Banyak anak - anak terinspirasi Rafli asal Blambangan yang sudah sukses ikut di klub - klub profesional. 

‎Senada juga disampaikan oleh Nurul Megawati, salah satu tokoh wanita asal Blambangan yang juga penggiat olahraga di Kabupaten Banjarnegara. 

‎"Ya kita sebagai warga tentu sangat pendukung event yang dilakukan oleh para pemuda desa dan SSB Blambangan. Karena kegiatan ini sangat positif. Disamping mencari bibit unggul pesepak bola, juga menciptakan simpul ekonomi baru. Karena banyak pelaku UMKM yang melakukan aktivitas di sini," ujarnya. (*)