TIMES BANYUMAS, CILACAP – CILACAP - Universitas Komputama (Unikma) Cilacap menggelar Wisuda Angkatan ke-IV pada Rabu (10/12/2024). Wisuda tahun ini menjadi momentum bersejarah karena merupakan wisuda pertama setelah kampus resmi bertransformasi dari sekolah tinggi menjadi universitas.

Selain itu, wisuda ini juga menjadi yang pertama bagi lulusan Program Kuliah Tani Pondok (KTP), beasiswa unggulan yang mengintegrasikan pendidikan tinggi, pertanian modern, dan pembinaan pesantren.

Wakil Rektor Unikma Kusnana, M.Kom., mengatakan wisuda kali ini memiliki dua makna besar. “Pertama, ini wisuda perdana dengan status universitas. Kedua, ini juga wisuda pertama bagi Program KTP yang menjadi program unggulan kampus,” ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Program KTP menggabungkan tiga elemen utama: kuliah reguler, program pertanian untuk mendukung ketahanan pangan, serta pendidikan pesantren salaf guna membentuk akhlak mahasiswa.

“Kami berharap program ini mencetak generasi yang menguasai teknologi, mandiri secara pangan, dan memiliki akhlak yang kuat,” tambahnya.

Program KTP ini bahkan menarik minat mahasiswa dari luar daerah, termasuk dari Demak. Pada wisuda kali ini, terdapat enam mahasiswa KTP yang diwisuda.

Beasiswa KTP merupakan fasilitas pendidikan penuh yang mencakup kuliah gratis, subsidi bahan makanan pokok bulanan, serta bebas biaya kegiatan pesantren. Sebagai bagian dari proses pembelajaran, mahasiswa turut mengabdi di lahan pertanian yayasan.

“Kegiatan pertanian itu bukan untuk memanfaatkan tenaga mereka, tetapi menjadi ruang praktik bagi mahasiswa untuk belajar dari akar pertanian,” ujarnya.

Kusnana menjelaskan, kurikulum KTP disusun bertahap yang dimulai tahun pertama fokus pertanian, tahun kedua peternakan, tahun ketiga digital marketing, dan tahun keempat kewirausahaan di unit usaha yayasan dan kampus. 

Secara total, 82 wisudawan dikukuhkan dalam Wisuda Angkatan ke-IV, terdiri dari 41 lulusan Teknik Informatika, dan 41 lulusan Sistem Informasi. Wisuda juga diwarnai prestasi membanggakan salah satu wisudawan, Koko Dwianto, yang dikenal sebagai “Koko Ganteng”, seorang influencer sekaligus penulis buku best seller nasional. “Ini bukti bahwa meski kami kampus di desa, kami mampu beradaptasi dan bersaing secara global,” ujar Kusnana.

Rektor Unikma, Dr. Fikria Najitama, M.H.I, menegaskan komitmen kampus memperluas akses pendidikan tinggi. Ia menyebut angka pendidikan tinggi Indonesia masih sangat rendah. “Lulusan sarjana baru sekitar 4,78 persen dari total populasi 280 juta jiwa. Lulusan S2 hanya 0,34 persen, sedangkan doktoral sekitar 0,02 persen,” jelasnya.

Karena itu, Unikma menyiapkan 200 beasiswa penuh termasuk living cost untuk mahasiswa baru tahun 2026–2027. “Insyaallah akan muncul beasiswa gratis beserta biaya hidupnya. Mohon informasikan kesempatan ini kepada calon mahasiswa,” katanya.

Untuk memperkuat kualitas pendidikan, Unikma menargetkan pembangunan gedung tujuh lantai sebagai ikon baru pendidikan di Cilacap. Desain serta rencana kemitraan pembangunan telah siap. Selain itu, kampus juga tengah mengupayakan pendirian Fakultas Agama Islam dengan enam program studi, memperkuat ekosistem pesantren Yayasan Elbayar.

Unikma saat ini memiliki dua fakultas: Fakultas Sains dan Teknologi serta Fakultas Pendidikan dan Ilmu Sosial. Ke depan, kampus menargetkan membuka program pascasarjana untuk menjawab kebutuhan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Dr. Fikria menegaskan Unikma bukan kampus elitis. Pendidikan terbuka bagi semua tanpa memandang usia maupun latar belakang ekonomi. “Di luar negeri, usia 60 tahun pun masih banyak yang kuliah. Jadi Bapak-Ibu, kalau ingin kuliah, kuliah saja,” katanya.

Sebagai universitas baru, Unikma bertekad memperluas kolaborasi internasional sesuai tagline Local Campus, Global Values. Wisudawan angkatan ini pun datang dari berbagai daerah seperti Bogor, Ciamis, Kebumen, hingga Jambi.

“Kampus bukan ekosistem lokal, tetapi ekosistem global,” ujar Rektor.

Ia menutup sambutan dengan harapan agar momentum wisuda ini membawa keberkahan serta mendorong kemajuan UNIKMA dan masyarakat Cilacap.

“Semoga Komputama semakin maju dan berkembang,” tutupnya.

Wisuda Angkatan ke-IV ini meneguhkan langkah Unikma Cilacap sebagai universitas yang inklusif, progresif, dan berkomitmen mencetak generasi unggul di bidang teknologi, pangan, dan karakter.(*)