TIMES BANYUMAS, BANJARNEGARA – Presiden RI Prabowo Subianto melauching 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) se-Indonesia di Desa Bentangan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).
Launching ini diikuti oleh seluruh pemerintah daerah se-Indonesia secara daring. Sedang di Klaten dihadiri 8.523 kepala desa atau pengelola koperasi desa/ kelurahan Merah Putih di Jawa Tengah, termasuk utusan dari Kabupaten Banjarnegara.
Untuk Kabupaten Banjarnegara, dipusatkan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bawang Kecamatan Bawang dihadiri Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana bersama jajaran dan pemangku kebijakan.
Dalam kesempatan ini, Bupati Banjarnegara Amalia Desiana menyampaikan, perkembangan Koperasi Banjarnegara termasuk progresif, karena di semua desa dan kelurahan yakni 272 Kopdes Merah Putih sudah terbentuk dan berbadan hukum.
Di Banyumas Raya, Banjarnegara peringkat pertama, dan di Jateng peringkat ke-4. Sedang jumlah Kopdes Merah Putih di Jawa Tengah sebanyak 8.523 dan Jawa Tengah menjadi provinsi pertama yang Kopdes Merah Putih-nya sudah 100 persen berbadan hukum.
Dialog dengan Pelaku UMKM
Dalam kesempatan ini disamping melakukan dialog dengan pelaku UMKM, Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana juga meninjau puluhan gerai dari perbankan, pos, telekomunikasi, Hiswana migas, apotek dan mini market
Ia berharap agar koperasi tetap konsisten dalam menyediakan kebutuhan masyarakat. "Saya berharap jangan hanya berhenti di sini, tapi harus kontinyu dalam melayani dan mencukupi kebutuhan masyarakat,” katanya.
“Saya minta produk-produk ini bisa diikutkan pameran di lingkup yang luas lagi. Kebetulan tanggal 23 Juli ada Expo di Jakarta. Tolong dipersiapkan agar produk ini bisa tampil di pameran tersebut," pesan Bupati.
Bupati berharap, berdirinya Kopdes Merah Putih mampu memunculkan produk lokal unggulan Banjarnegara yang bernilai ekonomi tinggi dan menyerap tenaga kerja lokal sehingga meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat Banjarnegara.
Untuk diketahui hal cukup membanggakan bagi masyarakat Banjarnegara diantaranya tepung mocaf Banjarnegara dan serabut kelapa yang berhasil merambah pasar mancanegara.
Material sabut kelapa dari Banjarnegara banyak digunakan untuk pengisi springbed kualitas tinggi dan bisa jadi media tanam yang bagus. Sedang berbagai makanan atau jajaran khas Banjarnegara yang memiliki harga ekonomis diantaranya carica dan kripik kentang. (*)
Pewarta | : Muchlas Hamidi |
Editor | : Faizal R Arief |