TIMES BANYUMAS, BANJARNEGARA – Upaya pencarian korban bencana tanah longsor Situkung Pandanarum Banjarnegara memasuki hari ke-10 atau terakhir pada Selasa (25/11/2025).
Hingga sore hari, tim SAR gabungan berhasil menemukan 5 jenazah di sektor A2 dalam posisi berdekatan. "Hari ini tim SAR menemukan 5 jenazah dalam posisi berdekatan," ungkap Budiono selaku kepala Kantor Basarnas Semarang.
Dengan demikian jumlah korban keseluruhan yang ditemukan sebanyak 17 orang. Sedang 11 orang lainnya tidak ditemukan.
Budiono menegaskan bahwa proses pencarian korban tanah longsor di Dukuh Situkung Desa Pandanarum hari ini ditutup. Pun demikian ia akan tetap melakukan pemantauan.
Sementara itu, Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana yang terus melakukan pemantauan di Situkung menyampaikan, pihaknya terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan keluarga korban sebelum pencarian dinyatakan ditutup setelah sempat diperpanjang selama tiga hari.
Tidak lupa Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana berdoa agar korban meninggal dunia husnul khotimah dan keluarga yang selamat senantiasa diberikan kesabaran dan tabah menghadapi cobaan berat ini.
Tabur Bunga
Usai dilakukan penutupan, Bupati Banjarnegara, tim SAR gabungan dan keluarga korban melakukan doa bersama dan tabur bunga di lokasi bencana.
Sebelum prosesi tabur bunga dimulai, seluruh peserta mengikuti doa bersama dan tahlil yang dipimpin Wakil Bupati Banjarnegara, Wakhid Jumali.
Sekali lagi, Bupati Banjarnegara menyampaikan jika pihaknya sudah berusaha maksimal dalam upaya pencarian korban bencana alam di Situkung.
Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara juga menyampaikan bahwa ke depan ia akan fokus melakukan penataan kawasan termasuk pembangunan hunian sementara (Huntara) dan hunian tetap (Huntap) bagi korban tanah longsor di Situkung, Pandanarum, Banjarnegara.(*)
| Pewarta | : Muchlas Hamidi |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |