TIMES BANYUMAS, GRESIK – Sorotan publik terus meluas usai konser penyanyi Denny Caknan yang digelar di Halaman Pemkab Gresik, Jawa Timur pada Jumat (14/11/2025) malam. Salah satunya karena doorprize umrah yang dibagikan ke pengunjung.

Alih-alih pergi ibadah ke tanah suci, ternyata hadiah yang diberikan panitia sebatas selembar kertas bertuliskan Voucher umrah senilai Rp4 Juta.

Di media sosial, khususnya grup Facebook Gresik Sumpek, warganet menumpahkan kekecewaan dan kritik. Mereka menilai hadiah umrah yang diumumkan panitia tak sesuai ekspektasi.

Salah satu unggahan yang ramai dibahas berasal dari akun bernama Nuriregh Bochill. Ia mengaku kaget ketika mengetahui bahwa hadiah yang disebut-sebut “umrah gratis” ternyata hanya voucher diskon.

“Eh alah hadiah konser tak kiro full budal no umrah gratis dadakno jebule hanya selembar kertas tulisan voucher wkwkwkwk kok yo nemen wahai pemimpin GSK1... DAERAH KIDOL BANJIR ASEK BERDENDANG KARO DC,” tulis akun tersebut, Minggu (16/11/2025).

Kritik juga muncul dari akun Thoriqul Haq, yang menyoroti prioritas anggaran. Ia menyayangkan jalan berlubang di sejumlah wilayah tak kunjung diperbaiki, namun anggaran untuk konser justru tersedia.

“Buat jalan berlubang nggak ada anggaran untuk nambal, tapi acara konser ada anggaran. Terima kasih Gus Yani Pak Dokter Alif,” tulisnya.

Senada, akun Hadi Due Tige menilai konser tersebut hanya memberikan hiburan sesaat, sedangkan persoalan jalan rusak terus memakan korban kecelakaan, bahkan di antaranya ada yang sampai meninggal dunia.

“Terhibur sewengi, marine eleng gak due duek, polae gak due kerjoan. Timbang gae ngunu mending dandanono ae dalane cek gak was-was warga Gresik olehne pedaan wayah udan-udan sisan,” ujarnya.

Hingga kini, kritik di media sosial terus bergulir. Banyak warga berharap Pemkab Gresik lebih mengutamakan perbaikan infrastruktur yang mendesak ketimbang menggelar konser besar di tengah sorotan publik terkait efisiensi anggaran dan banjir Gresik selatan.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kepala Disparekrafbudpora Gresik Saifudin Ghozali angkat bicara. Ia menjelaskan bahwa ada dua jenis reward umrah yang diberikan dalam acara tersebut. 

Satu paket umrah penuh, kata dia diberikan kepada keluarga almarhumah Mbah Masmundari Maestro Damar Kurung, sedangkan 10 voucher umrah lainnya diberikan kepada penonton, masing-masing senilai sekitar Rp 4 juta.

“Umrah yang untuk Mbah Masmundari full, yang Rp 4 jutaan itu untuk 10 orang masyarakat umum (penonton),” ungkapnya.

Saifudin menambahkan, voucher tersebut dapat ditebus sebagai potongan biaya jika penerima mendaftar umrah melalui sponsor penyedia hadiah. “Iya,” jawabnya singkat saat ditanya mengenai mekanisme penebusan voucher tersebut. (*)