TIMES BANYUMAS, BANJARNEGARA – Kelompok Kerja Guru (KKG) Al Faqih Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara menggelar pelatihan Jurnalistik, di Aula Pendais setempat, Sabtu (27/02/2021).

Mengingat masih pandemi Covid -19,  maka bimbingan teknik dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan. Semua peserta diharuskan memakai masker, cek suhu, dan jaga jarak.

Pelatihan yang diikuti oleh puluhan peserta guru yang berasal dari utusan masing-masing MI se kecamatan  Banjarmangu dibuka oleh Pengawas RA/MI, Umi Fatonah.

Ketua KKG Al Faqih, Abdul Jasan menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan skil kemampuan masing-masing madrasah dalam bidang jurnalistik agar dapat mempublikasikan kegiatan yang dilaksanakan dan menjadi jurnalis yang profesional nantinya.

"Selain itu juga untuk membangun image madrasah dengan berita positif tentang kegiatan madrasah," kata Jasan.

Hadir sebagai narasumber praktisi jurnalis warga online Heni Purwono. Menurut Heni Purwono, berita yang baik harus memenuhi unsur berita, yakni 5W 1H. "Dengan memahami dan mendapatkan unsur-unsur tersebut seorang penulis akan mudah untuk menulis berita," katanya.

Dalam sebuah berita, jelas Heni, unsur 5W1H harus terpenuhi dalam menulis sebuah berita.

Penulis berita juga tidak boleh beropini sendiri. Ia hanya menulis berdasarkan pernyataan dari narasumber saja melainkan harus berdasarkan fakta yang ada di lapangan.

Maka penting, seorang penulis berita harus melakukan kroscek di lapangan.  "Ini penting dilakukan karena untuk menajamkan informasi dalam pemberitaan," jelas Heni Purwono.

Agar berita  menjadi menarik, maka harus memenuhi unsur unik, apik, penting dan aktual.

“Biar berita itu heboh, buatlah judul yang menarik, sehingga pembaca tertarik untuk membaca, “ ujar Heni.

Sementara, Muakhirin, salah satu peserta mengaku senang mengikuti pelatihan jurnalistik yang digelar KKG Al Faqih . “Ini sangat membantu saya dalam menulis berita tentang kegiatan di madrasah,” kata Muakhirin, seorang guru di Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara. (*)