TIMES BANYUMAS, BREBES – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, meninjau langsung lokasi terdampak banjir bandang di Dukuh Pendawa, Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Brebes, pada Jumat (14/11/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Kaesang menyalurkan bantuan berupa kasur, obat-obatan, paket sembako, hingga air bersih kepada warga yang membutuhkan.
Kehadirannya mendapatkan sambutan hangat masyarakat yang menilai langkah cepat PSI sebagai bentuk kepedulian nyata di tengah kondisi darurat.
"Kami ingin memastikan warga mendapatkan bantuan yang benar-benar mereka butuhkan,"ujar Kaesang.
Di sela peninjauan, Kaesang juga mendatangi rumah-rumah warga terdampak, termasuk rumah duka korban meninggal dunia akibat banjir.
Dalam pertemuan tersebut, ia mendengarkan langsung keluhan warga serta mencatat berbagai kebutuhan mendesak yang belum terakomodasi.
Kaesang memastikan seluruh data korban dan keluarga terdampak akan ditindaklanjuti agar bantuan lanjutan bisa segera disalurkan.
Ia menegaskan siap menyampaikan langsung laporan lapangan kepada kementerian terkait demi percepatan penanganan.
Kaesang turut menyoroti bahwa banjir bandang di Bumiayu bukanlah kejadian baru. Ia menyebut bencana serupa terjadi setiap tiga hingga lima tahun, sehingga diperlukan penanganan yang lebih serius dan menyeluruh.
"Kami berharap pemerintah daerah, Gubernur, hingga pemerintah pusat bisa turut hadir memberikan solusi jangka panjang agar peristiwa seperti ini tidak terus terulang,"ungkapnya.
Pantauan TIMES Indonesia menunjukkan warga masih fokus membersihkan lumpur serta sisa material banjir yang memenuhi rumah dan halaman mereka.
Di sisi lain, warga bernama Bu Uri, penduduk Kalierang Trajan 2 RT 4 RW 2, menceritakan saat-saat ketika air bah menerjang rumahnya. Ia menuturkan air masuk secara tiba-tiba setelah pintu samping jebol, disusul pintu depan yang roboh karena tekanan air yang semakin tinggi.
Dalam kondisi panik, ia berupaya menyelamatkan dua cucunya ke bagian rumah yang lebih tinggi, sementara hampir seluruh barang miliknya tak dapat diselamatkan.
Setelah banjir surut, Bu Uri dievakuasi ke rumah warga lain oleh Ketua FKPPI. Ia berharap adanya bantuan pakaian, handuk, dan kebutuhan dasar anak-anak karena seluruh barangnya rusak terendam banjir.
Dengan kondisi warga yang masih berjuang memulihkan keadaan, kunjungan Kaesang tersebut menjadi perhatian tersendiri, sekaligus mengingatkan pentingnya langkah konkret dari pemerintah untuk menyelesaikan persoalan banjir yang terus berulang di wilayah Brebes bagian selatan. (*)
| Pewarta | : Sutrisno |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |