https://banyumas.times.co.id/
Berita

Kerugian Bencana Longsor Banjarnegara Capai Rp 4,1 Miliar

Senin, 24 November 2025 - 15:23
Kerugian Bencana Longsor Banjarnegara di Sektor Pertanian dan Infrastruktur Capai Rp4,1 Miliar Material longsor Situkung merusak puluhan rumah dan lahan pertanian warga.(FOTO: Kominfo Banjarnegara )

TIMES BANYUMAS, BANJARNEGARA – Bencana alam tanah longsor di Dukuh Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah tidak hanya menelan korban jiwa dan menyebabkan kerugian harta benda. Namun berdampak pada kerusakan sektor pertanian.

‎Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (Dinkanak) Banjarnegara, Firman Adhi menyampaikan, berdasarkan data di lapangan tercatat 44 hektar lahan pertanian seperti padi, jagung, cabai,tomat, nilam dan kapulaga ikut terdampak longsor.

‎“Kerugian di bidang pertanian akibat longsor di Pandanarum ini mencapai Rp2,9 Milliar,” kata Firman Senin (24/11/2025) seraya menambahkan jika akibat longsor sebagian warga juga kehilangan ternaknya seperti sapi dan kambing. 

longsor-banjarnegara-2.jpg

‎Tercatat sebanyak 30 ekor sapi dan 250 ekor kambing mati tertimbun material longsor . Sementara ratusan ekor kambing dan sapi yang masih bisa diselamatkan dijual dan sebagian di evakuasi ke rumah saudara korban di desa tetangga .

‎“Total kerugian dari sektor peternakan akibat longsor ditaksir mencapai 640 juta,” lanjutnya.

‎Dalam masa darurat ini, Asosiasi kambing domba juga ikut memberikan dukungan pakan ternak berupa tanaman hijauan untuk ternak pakan ternak yang berhasil dievakuasi.

‎Firman menyebut kerugian juga tidak hanya di sektor pertanian dan peternakan, Infrastruktur pertanian berupa embung pertanian dan saluran irigasi perpipaan dan irigasi sekunder juga ikut hancur akibat longsor. "Kerugian dari sektor ini ditaksir mencapai 494 juta," ungkapnya. 

‎Irigasi yang tertimbun longsor ini kata Firman selama ini dipakai untuk mengairi tanaman padi sekitar 20 hektaran. Karena Irigasi ini tertimbun sehingga airnya tidak bisa ngalir, Imbasnya beberapa hektar sawah tidak bisa tanami.

‎“Longsor di Dukuh Situkung ini telah merugikan sektor pertanian, peternakan dan infrastruktur pendukung dengan cukup signifikan, dari perhitungan terakhir total perhitungan mencapai Rp.4,1 miliar,” imbuh Firman Adhi, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara (*).

Pewarta : Muchlas Hamidi
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyumas just now

Welcome to TIMES Banyumas

TIMES Banyumas is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.