TIMES BANYUMAS, BANJARNEGARA – Penutupan TPA Winong di Bawang, Banjarnegara, membuat Desa Pekauman, Kecamatan Madukara, menghadapi persoalan serius dalam pengelolaan sampah. Namun, berkat pengelolaan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mulya Hati, masalah yang sempat menumpuk itu perlahan mulai teratasi.

‎‎"Alhamdulillah setelah dikelola oleh KSM Mulya Hati, persoalan sampah di Pekauman dapat teratasi. Sampah dipilah, yang memiliki nilai ekonomis dijual dan hasilnya untuk kegiatan sosial KSM," ujar Kades Pekauman Sugeng Pilianto kepada TIMES Indonesia, Kamis (13/11/2025).

‎KSM Miliki Alat Pilorisis 

Ketua KSM Mulya Hati Pekauman, Priyanti, menambahkan, jika masalah sampah menjadi tanggung jawab bersama, yakni semua lapisan masyarakat dan pemerintah desa. 

‎KSM Mulya Hati yang sebagian besar anggotanya adalah ibu - ibu sudah cukup lama mengelola sampah dari warga Pekauman. 

‎‎Sampah dari rumah - rumah penduduk dikumpulkan di sebuah tempat khusus untuk dipilah. "Sampah yang memiliki nilai ekonomis dipilah oleh ibu - ibu untuk dijual ke tukang rongsok, sampah plastik dikumpulkan untuk diolah menjadi BBM, kerajinan tangan dan sisanya dibuang ke TPA Winong," jelas Priyanti.

‎Priyanti juga menyampaikan jika hasil penjualan sampah (rongsok) uangnya bergulir untuk kegiatan penanganan sampah di Pekauman dan sebagian lagi masuk khas KSM Mulya Hati.

‎Dari kegiatan non profit ini, KSM Mulya Hati mulai mendapat kepercayaan masyarakat. "Ya walau belum menghasilkan cuan banyak, namun  ibu - ibu tetap semangat. Intinya, kita berusaha agar sampah dari Pekauman tidak menumpuk" kata Priyanti.

‎Perluasan Rumah Pengolahan Sampah

‎Priyanti juga menjelaskan, jika pihaknya bersama Pemdes akan segera melakukan perluas areal rumah pengolahan sampah di Pekauman yang dibangun tahun 2024 silam.

‎Walau sangat sempit rumah ini sudah dilengkapi dengan alat pirolisis atau alat pembakaran sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif seperti Petasol. 

‎Bahkan pada hari itu, ia menerima kunjungan dari Kementerian Lingkungan Hidup RI dan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Banjarnegara. 

‎Dalam kunjungan Kepala DPKPLH Banjarnegara Herrina Indri Hastuti menyampaikan jika kunjungan bersama kementerian lingkungan hidup untuk melihat hari dekat upaya pengolahan sampah KSM Mulya Hati Desa Pekauman Kecamatan Madukara. (*).