TIMES BANYUMAS, BANJARNEGARA – Penanganan bencana longsor di Dukuh Situkung, Desa Pandanarum, Banjarnegara, terus dikebut setelah jumlah korban meninggal bertambah menjadi 12 orang dan 16 warga masih hilang. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk pencarian, sementara BNPB dan Basarnas memperpanjang masa operasi hingga Selasa.
Anggota Komisi XII DPR RI Aqib Ardiansyah yang meninjau lokasi bencana, Minggu (23/11/2025) menekankan perlunya langkah cepat untuk pemulihan warga terdampak. Ia menyatakan akan mendorong bantuan darurat, termasuk percepatan pemulihan jaringan listrik bagi para pengungsi yang menempati hunian sementara.
Aqib menambahkan, pihaknya tengah mengoordinasikan bantuan lain yang dianggap mendesak agar aktivitas warga dapat segera kembali berjalan normal.
Bupati Banjarnegara Amalia Desiana yang ikut mendampingi menegaskan pemerintah daerah juga menyiapkan dukungan logistik dan kebutuhan dasar bagi para pengungsi, termasuk penyediaan listrik di huntara dan hunian tetap.
Sementara itu, proses evakuasi masih berlangsung di area yang tertimbun material longsor. Korban meninggal yang telah teridentifikasi antara lain Ny Lewih (40), Darti (29), Tuwi (50), Esiah (22), Maruni (54), Karti (64), Lipah (45), Warjono Lamar (65), Susanti (26), Jonatan Prayoga (7), Aminah (90), dan Satinem (59).
Sebelumnya, BNPB dan Basarnas pada Sabtu (22/11/2025) telah memutuskan memperpanjang masa pencarian selama tiga hari ke depan hingga Selasa. (*)
| Pewarta | : Muchlas Hamidi |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |